Jumat, 19 Maret 2010

Break

HISTORY OF PENCIL

Dari Langka Menjadi Biasa


Awal Mula Pensil

Awalnya pensil terbuat dari bulu, atau ekor binatang yang kemudian dibentuk dan dinamai sebagai kuas untuk menggambar atau menggores tipis. Selain itu pensil juga punya banyak nama salah satunya sering disebut stylus, namun berbeda dengan orang Belanda dan Indonesia yang menyebut pensil dengan potlood, tetapi penyebutan potlood masyarakat Belanda dan Indonesia hanya terpaut logat saja kan???

Pada tahun 1564 di daerah Borrowdale , di sebuah lembah Lake District bagian utara Negara Inggris. Ditemukan grafit, merupakan unsur terpenting dalam pembuatan pensil, Grafit adalah komposisi molekul karbon murni yang lunak, walaupun meninggalkan bekas berwarna hitam. Namun kehebatan grafit tidak mudah terbakar, sehingga kita maupun anak dibawah umur aman menggunakannya.


Hukuman Pencuri Pensil

Seorang ahli geologi jerman, Abraham G. Werner memberikan nama grafit yang berasal dari perkataan Yunani graphein, yang berarti menulis, jadi isi pensil bukan timah. Jaman dulu tepatnya di abad ke 17 timah hitam digunakan dimana-mana, dan saat itu juga para pembuat pensil sedang getol-getolnya bereksperimen dengan timah hitam untuk menghasilkan alat tulis yang dinamis. Banyaknya permintaan yang melonjak, maka pencurian timah hitam seringkali terjadi juga perdagangan gelap, saat itu juga pemerintah membuat undang-undang, dan hukuman bagi pencuri juga pedagang gelap bahkan hukumannya tidak tanggung-tanggung , mereka akan dipenjarakan bahkan dibuang di tempat terpencil bersama narapidana lainnya.




Sinaps Si Perantara


Kemampuan kerja otak manusia ketika belajar hal yang baru, merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti. Hal ini terbukti karena pada tiap otak manusia yang belajar hal baru artinya menyusun kembali cara otaknya bekerja. Otak kita memiliki ratusan milyar neuron. Atau sel-sel otak yang saling berhubungan, belajar adalah mencipta dan memperkuat jalan dari impulus-impulus listrik menempuh neuron-neuron ini. Tapi diantara dan tiap hubungan di otak kita ada celah kecil yang disebut sinaps. Setiap kita yang mau belajar hal baru, sinyal listrik itu harus melompati celah ini untuk melanjutkan perjalanannya. Celah antara kedua otak itu amat kecil tapi itu tak berarti bahwa sinyal langsung jalan dari satu sisi ke sisi yang lain. Semua membutuhkan proses, sama halnya ketika kita sedang membuat jembatan di atas jurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar