Minggu, 27 Juni 2010

Warna-warni

MAKAN BELALANG YUK....!

Bukannya bermaksud menggalakkan balas dendam terhadap belalang yang sudah memakan padi para petani sebagai pangan utama kita, tapi binatang yang merupakan musuh nomor wahid pak tani ini ternyata merupakan makanan favorit masyarakat di banyak tempat mulai dari Zimbabwe, kongo, afrika utara, Thailand hingga Gunung Kidul.

Ya, belalang yang merupakan serangga herbivora dari sub ordo Caelifera dan Ordo Orthoptera ini ternyata kaya protein. Berdasarkan hasil analisis laboratorium Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) di Jakarta, Terdapat kandungan protein pada belalang yang dikenal dengan nama Nx-6.25.red sebesar 48,50% per seratus gramnya. Sedangkan menurut penelitian salah satu dosen IPB jurusan Teknologi Pangan dan Gizi menyebutkan bahwa dalam belalang dan jangkrik terkandung Lemak 10-15 % Lemak dan protein 40-60 % per 100gr. Kandungan protein ini dua kali lipat lebih besar dari kandungan protein kedelai segar atau lebih dari tiga kali lipat kandungan protein daging ayam dan sapi. Belalang juga dipercaya dapat dijadikan obat untuk Wasir, dedas, menghilangkan racun kalajengking, hingga menurunkan berat badan.

Islam sendiri menghalalkan belalang bahkan bangkainya, menurut sebuah hadits dari Imam Ahmad, ada dua bangkai dan dua darah yang dihalalkan, termasuk bangkai belalang. sebuah riwayat juga menyebutkan bahwa Rasulullah juga sering makan belalang pada kondisi peperangan.

Nah, tertarik dengan menu Belalang ini? Mudah saja! Langkah pertama sediakan belalangnya, kemudian rebus atau masukkan belalang kedalam air panas, lalu buang kotoran, sayap dan sulthangnya, selanjutnya terserah anda ingin membubuinya dengan bumbu apa, goreng asin, manis, pedas, baluri dengan tepung, sambal jawa, sambal balado atau dijadikan bakso? Selamat berkreasi!Kyo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar