Minggu, 27 Juni 2010

Break




LAMBANG-LAMBANG PERDAMAIAN

DAMAILAH DUNIA, TENTRAMLAH SEMESTA!


Simbol disamping yang dikenal luas sebagai lambang perdamaian sebenarnya adalah lambang anti nuklir. Dibuat pada 21 Pebruari 1958 atas permintaan Bertrand Russel, Ketua Kampanye Anti Senjata Nuklir (Campaign for Nuclear Disarmament- CDN) di Inggris. Simbol ini dibuat dari kode semaphore untuk melambangkan huruf “N” dan “D” yang mewakili kata Nuclear Disarmament. Pertama kali dipakai sebagai lambang perdamaian pada Pawai Perdamaian pertama di Inggris.


Semua pasti sudah familiar dengan symbol “V” alias symbol “Victory” ini kan? Symbol ini pertama kali muncul di Eropa ketika Perang Dunia II pecah. Dimasa itu, symbol “V” ini digambar di tembok-tembok sebagai simbol kebebasan dari pendudukan militer. Tanda ini kemudian digunakan lagi secara luas sebagai simbol kemenangan atas perdamaian dan kebenaran oleh gerakan perdamaian pada tahun 60-an dan 70-an.


Simbol rangkaian daun zaitun (Olive Wreath)dipakai sebagai tanda penghargaan tertinggi pada masyarakat yunani kuno, selain itu juga dipakai sebagai hadiah untuk pemenang olimpiade di jaman itu yang mengisyaratkan kemenangan. Orang-orang yunani menganggap pohon zaitun sebagai hadiah yang paling berharga, lambang perdamaian, hidup dan kesejahteraan. Di olimpiade modern kini, rangkaian daun zaitun dipakai sebagai simbol kompetisi olahraga yang jujur dan damai.


Burung merpati putih yang membawa setangkai daun zaitun dipakai sebagai simbol perdamaian dan harapan sejak ribuan tahun lalu. di Mesir, merpati dianggap sebagai simbol ketenangan. Orang-orang Cina

menjadikan merpati sebagai simbol perdamaian dan umur panjang. Sedangkan pada masa Yunani dan Romawi, merpati melambangkan persembahan cinta kasih dan perlindungan kepada keluarga, bahkan dibeberapa agama, tangkai zaitun dianggap sebagai lambang perdamaian dan harapan.


Origama Burung juga dikenal sebagai lambang perdamaian. Di Asia, burung bangau putih merupakan simbol perdamaian, persahabatan dan kemakmuran. Origami Burung mulai populer sebagai lambang Perdamaian setelah pengeboman yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki. Konon pada tahun 1955, ada seorang anak berusia 11 tahun yang didiagnosa menderita Leukemia akibat radiasi bom nuklir Hiroshima-Nagasaki, ia kemudian membuat origami burung satu demi satu karena ia percaya bahwa dengan membuat seribu origami burung, satu permohonannya akan terkabul dan yang dimintanya adalah sembuh dalam dunia yang penuh kedamaian. (Kyo)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar