Kanker Serviks
VS
Brokoli DKK
Kanker merupakan jenis penyakit yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Tetapi jenis kanker apakah yang paling tinggi prevalensinya? Khususnya dikalangan perempuan. Dan bagaimanakah cara mencegahnya?
Pasti belakangan ini anda juga mendengar berita yang sedang populer mengenai kanker serviks. Apakah sebenarnya kanker serviks itu? Kanker serviks adalah sebuah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina)
Bagaimana mungkin kanker ini bisa terjadi? Sebuah pertanyaan yang seringkali muncul dalam benak kita. Ya, pasti kebanyakan dari kita tidak pernah menyadari bahwa hal-hal kecil yang sering dilakukan dikehidupan normal ini terkadang menjadi salah satu dari penyebab terjangkitnya kanker serviks. Misalnya, merokok. Bagi seorang perokok memang sulit untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Padahal mereka mengetahui resiko seorang perokok, salah satunya adalah bisa menyebabkan kanker. Apakah mereka tidak tahu? Atau memang tidak mau tahu bahwa tembakau itu bisa merusak kekebalan dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan HPV (virus penyebab kutil genitalis yang ditularkan melalui hubungan seksual) pada serviks karena rokok telah menjadi candu bagi mereka. Tidak hanya merokok, berganti-ganti pasangan seksual juga merupakan salah satu penyebab penyakit tersebut. Sementara itu hubungan seksual yang dilakukan pada usia dini tidak menutup kemungkinan bisa membuat seseorang terjangkit kanker serviks dan masih banyak lagi yang memicu terjadinya penyakit mematikan tersebut menyerang manusia.
Banyak anak usia muda (18-25 tahun) mengira kanker serviks hanya menyerang seorang perempuan yang berusia sebaya (35 tahun keatas). Andai mereka tahu jika penyakit yang kerap merenggut nyawa itu tidak memandang pada siapa ia akan bertempat tinggal, pastilah tidak banyak anak remaja yang mengikuti arus pergaulan bebas yang sudah menjadi hal biasa di mata mereka. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan mereka akan senang bergelut dalam dunia itu karena mereka berpikir ” Dimana ada masalah, disitu pasti ada solusinya ” tanpa memperdulikan resiko.
Kanker serviks sering tidak menimbulkan gejala. Namun apabila sudah berkembang akan timbul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada vagina yang tidak normal dan berbau tidak sedap, menstruasi abnormal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saat berhubungan seksual.
Bagaimana cara mencegahnya? Bukan melalui injeksi ataupun terapi. Kebanyakan orang terkadang tidak mau dengan kedua cara tersebut apalagi dari golongan ekonomi lemah, meraka pasti mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan tentunya. Nah ada penemuan baru, yang dijamin orang mau mengikuti cara ini meskipun tidak semuanya, biaya lebih ekonomis dan mudah didapatkan yakni dengan mengkonsumsi makanan-makanan di bawah ini (7 makanan penghalau kanker) :
• Brokoli (pembangkit fotokimia)
Apakah anda terbiasa makan brokoli? Itu bagus loh buat kita. Brokoli dan sayuran sejenisnya seperti kubis dan kawan-kawan mengandung fotokimia yang disebut glukosinolat yakni penghasil enzim yang protektif terhadap kanker. Caranya, cukup masak brokoli dengan menanaknya yang dicampur dengan bawang putih dan minyak zaitun atau kalau tidak sempat memasak, cukup dimakan mentah juga bisa.
• Bawang putih (si napas bau tapi sehat)
Tidak banyak yang berpikir bahwa napas aroma bawang putih itu baik untuk kita. Tahu kenapa? Karena senyawa belerang (sulfur) yang menimbulkan bau tersebut juga membunuh sel kanker.
• Tomat
Tomat merupakan buah sekaligus sayuran yang banyak mengandung lycopene dan antioksidan. Para peneliti berspekulasi bahwa lycopene melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh.
• Stroberry (sang jutawan antioksidan)
Penelitian menyebutkan bahwa buah ini bisa mencegah penyakit jantung, penurunan daya ingat dan berbagai jenis kanker termasuk kanker serviks. Yang memiliki antioksidan vitamin C dan ellagic acid.
• Wortel
Merupakan salah satu sayuran yang mudah untuk disukai oleh banyak orang. Beberapa penelitian menunjukkan wortel dapat melindungi terhadap kanker serviks. Karena wortel mengandung antioksidan folcarinol yakni suatu pestisida alami. Wortel lebih banyak menyuplai antioksidan apabila cara memasaknya dikukus/direbus dengan membiarkannya tetap utuh.
• Bayam (sumber karotenoid yang super)
Bayam merupakan salah satu dari sayuran penghasil lutein dan zaexhatin, karotenoid yang bisa menghapus molekul-molekul tidak stabil dalam tubuh. Reset membuktikan bahwa karotenoid yang ada dalam bayam berfungsi untuk mencegah resiko kanker dan merupakan paket nutrisi yang paling kaya diantara sayuran berdaun hijau lainnya.
• Biji-bijian yang utuh
Apa sajakah biji-bijian utuh itu? Yang jelas meraka bisa mencegah sel kanker agar tidak berkembang biak. Mereka itu adalah biji gandum dan biji wijen penghasil zat-zat untuk melawan kanker.
Bagi yang tidak suka makan sayur-sayuran, pasti rugi karena pertahanan tubuh terhadap penyakit sangat minim. Tinggal memilih, pilih terjangkit kanker serviks atau makan sayuran tapi terbebas dari penyakit meski terkadang dibilang hebivora. Demi keselamatan dan kamu jadi menyukai sayuran, maka olah sayuran jadi sedemikian rupa sehingga yang penting tidak mengurangi zat-zat yang dikandung. Selamat mencoba. wid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar